Kamis, 23 Februari 2012

this is a CELLPHONE




Setiap orang memberi pengertian yang berbeda pada sarana komunikasi yang bernama telepon genggam. fungsinya sebagai alat komunikasi tapi juga tak jarang menjadi sebuah gaya hidup//lifestyle.Dalam pengertian fungsi,telepon genggam tak mempedulikan bentuk, model, dan merek. Selama ia telah bisa menjalankan fungsinya sebagai alat komunikasi (berbicara dan mengirim pesan) Telepon gengam atau dalam pengistilahannya handphone atau HP telah menyelesaikan tugasnya.

Tetapi dalam pengertian sebagai sebuah gaya hidup, hp tidak lagi sekedar menjadi alat komunikasi. Ia telah menjadi sebuah aksesoris yang tak bisa lagi dilepaskan dalam fashion. Merek, model,bentuk, dan keluaran terbaru menjadi harga standar yang digunakan. Bentuknya bagaimana? Mereknya apa? Serinya apa? Berkamerakah atau tidak? "Tattittut apa udah jadi suara orang nyanyi"? Standar-standar ini menjadi patokan-patokan untuk pemaknaannya sebagai gaya hidup seseorang.

Tak jarang orang-orang membeli Hp keluaran terbaru dengan harga selangit hanya untuk menjadikannya pelengkap gaya tanpa tahu dan paham fitur-fitur apa saja yang mampu dilakukan oleh hp selangit itu.Bahkan chasing hp pun menjadi patokan dalam fashion.Warna-warnanya disenadakan dengan warna baju. Lihat saja di sinetron-sinetron dan iklan. Warna hpnya akan selalu senada dengan hpnya. Dan gara-gara dianggap tren masa kini, banyak yang meniru tren tersebut sejak sekolah, anak sekolahan dan kuliahan yang sangatlah fasionabel. Sangat keren (MENURUTNYA), apakah gara-gara LEBAY & ALAY,, what ever lah,,cucok deh mungkin...,,,
Tapi mungkin itu adalah semacam gaya hidup mereka yang masih dalam proses ikut2an tren masa kini.

Tidak sedikit orang tua yang memberikan HP pada buah hatinya di SD ataupun sederajatnya, jadi sejak kecil orang Indonesia sudah dibiasakan memegang hp,, tapi ini mungkin, saya belum melakukan penelitian dalam bidang itu.

Dan ini adalah faktanya bahwa HP tersebut adalah sebuah kebutuhan bukan barang tersier ataupun sekunder, sudah menjadi barang pokok yang harus dimiliki oleh semua orang. Makanya disetiap orang memiliki HP.

Banyak orang yang sangat menggantungkan hidup nya pada HP sampai-sampai dia tidak bisa hidup bila tanpa HP, setiap menit HP selalu ditengok, kadang pula sampai tidak menghargai orang yang ada disampingnya..,, Padahal jika bertatap muka secara langsung dengan orang yg kita ajak komunikasi pastilah lebih jelas. Misalnya pawa waktu kita bersama-sama kawan-kawan lama kita, jika kita terus mainan HP, padahal kita jarang-jarang bisa ngbrol  bareng sperti dulu kala,, apakah kita tidak akan rugi jika hal tersebut cepat berlalu. Teman kita pasti akan merasa terganggu atau risih karena yg diajak ngbrol malah fokus ke HPnya, sungguh ironis.
Saat ini juga ada peraturan lalu lintas yang melarang penggunaan HP pada waktu di kendaraan gara-gara tindakan tersebut dianggap membahayakan pengguna jalan lain karena si pengendara jadi fokus ke HP tidak ke jalan nya.


Maka saya kadang berfikir seperti ini, filosofinya dari HP adalah "MENJAUHKAN YANG DEKAT dan MENDEKATKAN YANG JAUH"


 Makanya kita harus bisa mengatur waktu dengan HP tersebut untuk lebih bijaksana dan tidak merasa dirugikan oleh HP tersebut.Jangan sampai kita diperdaya oleh HP tersebut sehingga kita akan menjadi ketergantungan dengan HP.
HARGAILAH ORANG LAIN BILA ANDA INGIN DIHARGAI JUGA 

































Tidak ada komentar:

Posting Komentar